Sunday, December 16, 2007

'Mickey Mouse' Padang Pasir Ditemukan di Mongolia & China

http://international.okezone.com/ind...12/12/18/67659

LONDON - Mahluk padang pasir yang aneh, berhasil tertangkap kamera. Mahluk ini dipercaya ilmuwan dan diyakini sebagai pertama kali ditemukan di wilayah Mongolia dan Cina.

Jerboa kuping panjang yang dijuluki sebagai mickey mouse dari padang pasir itu, merupakan hewan mamalia kurus yang keluar pada malam hari. Dengan bentuk dan ukuran mirip tikus, namun memiliki bentuk tangan dan kaki mirip kanguru serta berekor panjang.

Ilmuwan dari Zoological Society of London (ZSL), Jonathan Baillie menyatakan bahwa panjang dari binatang kecil ini membantu peneliti untuk mempelajari tentang misteri si Mickey Mouse. Spesies ini tergolong langka dan masuk daftar merah. "Mahluk itu hanya seperti kanguru, memang menakjubkan untuk dilihat," kata Jonathan seperti dilansir BBC, Rabu (12/12/2007).

Binatang yang tidak biasa dilihat ini, telah difilmkan dalam padang pasir Gobi selama ekspedisi yang dipimpin oleh Jonathan Bailie. Hingga kini, makhluk ini terbukti masih sulit untuk dipelajari. Sebab, bentuknya kecil, hidupnya di malam hari, dan lingkungan kehidupan padang pasir yang kejam juga dijalaninya sehari-hari.

Jonathan seperti dilansir menyatakan, binatang Jerboa ini memang menakjubkan. Sedikit rambut di kakinya hampir mirip sepatu salju, yang membantu mereka melimpat diantara gurun. Kemudian telinga mereka yang besar membantu pendengaran mereka menjadi tajam tentang apa yang terjadi di sekitarnya.

Panjangnya tubuh si jerboa, menunjukkan bahwa dia menghabiskan masa hidupnya ketika pagi hari didalam tanah diantara gurun pasir, dan makanan mereka adalah serangga. "Panjangnya kuping jerboa itu mirip mickey mouse di gurun pasir, lucu, dan menyenangkan untuk dilihat," katanya.

Dengan memasang perangkap akhirnya para peneliti mampu melihat binatang lucu ini dari dekat dan memperkirakan populasinya. Jonathan menambahkan, meskipun masih banyak yang harus dipelajari dari binatang langka ini, namun dia percaya habitatnya terancam punah.



"Kami sudah menjelajahi gurun pasir Gobi dan sudah mengetahui status keberadaan binatang ini. Selain itu, kami juga belajar bagaimana bisa mengembangkannya untuk rencana jangka panjang," paparnya.

Salah satu program ZSL memang untuk mengonservasi yang fokus pada upaya konservasi tumbuhan, binatang, yang kebanyakan memang sudah terancam punah dalam proses evolusi. Jerboa berkuping panjang ini memang merupakan satu dari 10 spesies yang memang masuk dalam daftar program pencarian tahun ini.

"Setiap orang berpikir, gurun pasir adalah daerah yang sunyi dan terpencil, kosong akan biodiversity. Dan seringnya ketika konservasi dilakukan alam gurun pasir kurang bersahabat. Namun ternyata ada spesies yang unik di gurun pasir. Jadi kami benar-benar mulai untuk mencurahkan perhatian ke sana," katanya.

No comments: